EkonomOnline - Dari sekian Banyak Peluang Bisnis yang ada, bisnis Makanan dan Minuman biasa disebut Bisnis Kuliner memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia.
Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya pembisnis Makanan yang bermunculan dan menjamur di mana-mana, mulai dari Pedagang jajanan, Makanan Tradisional, Pedagang Kaki Lima, Caffe, Restoran atau Rumah Makan hingga bisnis catring. Peluang usaha Kuliner memang cukup menjanjikan sebagai ladang usaha Baik di Perkotaan maupun Pedesaan.
Membuka dan menjalankan Bisnis Kuliner dilakukan siapa Saja, mulai dari ibu rumah tangga, karyawan, pns, ataupun Latar Belakang Profesi Lainnya, baik Perorangan ataupun nama kelompok. Namun dengan menjamurnya industri kuliner, tentu membuat persaingan menjadi semakin ketat. Sehingga tingkat hambatan dan kesulitan bertambah. Tentunya untuk dapat bertahan, untuk itu Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang serta memiliki keunggulan yang tidak dimiliki tempat kuliner lain. Lalu Bagaimana Cara sukses membuka dan menjalankan Bisnis Kuliner? Berikut Tipsnya:
Yang Pertama. Miliki modal Awal untuk membuka dan menjalankan Bisnis Makanan. Seperti :
Modal tidak selalu berasal dari kantong sendiri. Kita bisa mengajak teman atau saudara untuk patungan modal dan bagi hasil. Tipsnya sebaiknya buat perjanjian tentang pembagian hasil usaha untuk menghidari masalah dikemudian hari. Selain itu kita juga dapat melakukan Pinjaman Dana ke Bank. Tipsnya rajinlah membuat Laporan Keuangan usaha kita, baik pemasukan, pengeluaran, maupun Aset yang kita miliki untuk membantu Lembaga Keuangan tersebut mengetahui Perkembangan Bisnis Kuliner yang sedang kita jalankan.
Belajarlah dari pengalaman orang-orang yang sukses dalam Usaha Kuliner dan kita praktekan dalam Usaha Kuliner.
Sebelum kita membuka usaha kuliner sendiri, lebih baik sempat kan diri kita Belajar pada yang ahli, mengikuti Pelatihan, Seminar dan mencari informasi di Google, atau pun bekerja pada orang tua yang sudah dulu sukses dibidang kuliner. Tentu saja hal tersebut akan menambah pengetahuan kita sebelum membuka bisnis kuliner dan sebelum benar-benar terjun langsung di Dunia Bisnis kuliner. Kita dapat mempelajari bagaimana cara mengolah modal, mengatur karyawan, memasarkan produk, menjaga pelanggan, dan lain sebagainya. Tentu Informasi tersebut Sangat Penting untuk mengawali bisnis kuliner kita. Dan kita harus memiliki sikap pekerja keras, ulet, telaten, tekun, disiplin, pantang menyerah sebagai modal yang tak kalah pentingnya.
Kemudian Lakukan Identifisikasi Produk dan Riset Pasar
Dua hal tersebut sangat penting untuk mengetahui jenis makanan dan minuman apa yang diminati banyak orang. Lakukan Identifikasi dan riset terhadap segmen yang menjadi target pasar kita. Mengingat Bisnis kuliner sering muncul tren jenis makanan aru, berusahalah meredam ego kita untuk mengikuti tren tersebut. Sediakan makanan tren hanya sebagai menu pelengkap, untuk membuat dagangan kuliner kita semakin komplit. Tapi jangan jadikan jenis makanan tren sebagai menu utama. Bayangkan saja Ketika waktu tren telah lewat, tentu akan berkurang dan berpotensi menimbulkan Kerugian. Menu andalan adalah resep rahasia dapur kita.
Selanjutnya. Pilih lokasi yang tepat dan strategis. Berbicara bisnis kuliner tentu berhubungan dengan perut yang lapar. Berbicara perut yang lapar biasanya orang memerlukan kecepatan. Tempat makan yang dekat dan mudah di jangkau agar mereka dapat segera mengisi perut. Olah karena itu pilihlah tempat yang strategis, misalnya di sekitar perkantoran, kampus, tempat wisata dan sebagainya. Tentunya dengan memperhitungkan juga modal yang kita miliki untuk membeli atau menyewa tempat tersebut. Terlepas dari itu, banyak pula tempat makan yang dapat dikatakan jauh dari kata strategis, Kalaupun ramai dikunjungi banyak orang, namun tentunya tempat makan tersebut memiliki kelebihan, entah itu pada kelezatan masakan, menu nya bervariasi, pelayanan yang baik, kebersihan kota yang terjaga, atau pun berbaring keistimewaan yang mampu menarik minat orang untuk datang ke tempat yang letaknya tidak strategis.
Miliki pemasok bahan baku makanan. Bahan baku produksi untuk dapur usaha kuliner kita guna kelancaran proses produksi. Dan saran saya sebaiknya kita memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif Jika pemasok yang satu berhalangan dan tidak bisa memenuhi permintaan bahan baku dari kita. (Semoga Bermanfaat)
Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya pembisnis Makanan yang bermunculan dan menjamur di mana-mana, mulai dari Pedagang jajanan, Makanan Tradisional, Pedagang Kaki Lima, Caffe, Restoran atau Rumah Makan hingga bisnis catring. Peluang usaha Kuliner memang cukup menjanjikan sebagai ladang usaha Baik di Perkotaan maupun Pedesaan.
Membuka dan menjalankan Bisnis Kuliner dilakukan siapa Saja, mulai dari ibu rumah tangga, karyawan, pns, ataupun Latar Belakang Profesi Lainnya, baik Perorangan ataupun nama kelompok. Namun dengan menjamurnya industri kuliner, tentu membuat persaingan menjadi semakin ketat. Sehingga tingkat hambatan dan kesulitan bertambah. Tentunya untuk dapat bertahan, untuk itu Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang serta memiliki keunggulan yang tidak dimiliki tempat kuliner lain. Lalu Bagaimana Cara sukses membuka dan menjalankan Bisnis Kuliner? Berikut Tipsnya:
Yang Pertama. Miliki modal Awal untuk membuka dan menjalankan Bisnis Makanan. Seperti :
- Modal sewa Tempat
- Membayar (mencakup biaya Listrik, karyawan, Bahan baku harian, sabun, memungut pajak, maupun mencakup biaya ijin usaha)
- Perhitungkan dengan matang antara Modal, Pengeluaran, Pendapatan Harian. Tujuannya agar kita dapat mengestimasi Kapan kita balik modal.
Modal tidak selalu berasal dari kantong sendiri. Kita bisa mengajak teman atau saudara untuk patungan modal dan bagi hasil. Tipsnya sebaiknya buat perjanjian tentang pembagian hasil usaha untuk menghidari masalah dikemudian hari. Selain itu kita juga dapat melakukan Pinjaman Dana ke Bank. Tipsnya rajinlah membuat Laporan Keuangan usaha kita, baik pemasukan, pengeluaran, maupun Aset yang kita miliki untuk membantu Lembaga Keuangan tersebut mengetahui Perkembangan Bisnis Kuliner yang sedang kita jalankan.
Belajarlah dari pengalaman orang-orang yang sukses dalam Usaha Kuliner dan kita praktekan dalam Usaha Kuliner.
Sebelum kita membuka usaha kuliner sendiri, lebih baik sempat kan diri kita Belajar pada yang ahli, mengikuti Pelatihan, Seminar dan mencari informasi di Google, atau pun bekerja pada orang tua yang sudah dulu sukses dibidang kuliner. Tentu saja hal tersebut akan menambah pengetahuan kita sebelum membuka bisnis kuliner dan sebelum benar-benar terjun langsung di Dunia Bisnis kuliner. Kita dapat mempelajari bagaimana cara mengolah modal, mengatur karyawan, memasarkan produk, menjaga pelanggan, dan lain sebagainya. Tentu Informasi tersebut Sangat Penting untuk mengawali bisnis kuliner kita. Dan kita harus memiliki sikap pekerja keras, ulet, telaten, tekun, disiplin, pantang menyerah sebagai modal yang tak kalah pentingnya.
Kemudian Lakukan Identifisikasi Produk dan Riset Pasar
Dua hal tersebut sangat penting untuk mengetahui jenis makanan dan minuman apa yang diminati banyak orang. Lakukan Identifikasi dan riset terhadap segmen yang menjadi target pasar kita. Mengingat Bisnis kuliner sering muncul tren jenis makanan aru, berusahalah meredam ego kita untuk mengikuti tren tersebut. Sediakan makanan tren hanya sebagai menu pelengkap, untuk membuat dagangan kuliner kita semakin komplit. Tapi jangan jadikan jenis makanan tren sebagai menu utama. Bayangkan saja Ketika waktu tren telah lewat, tentu akan berkurang dan berpotensi menimbulkan Kerugian. Menu andalan adalah resep rahasia dapur kita.
Selanjutnya. Pilih lokasi yang tepat dan strategis. Berbicara bisnis kuliner tentu berhubungan dengan perut yang lapar. Berbicara perut yang lapar biasanya orang memerlukan kecepatan. Tempat makan yang dekat dan mudah di jangkau agar mereka dapat segera mengisi perut. Olah karena itu pilihlah tempat yang strategis, misalnya di sekitar perkantoran, kampus, tempat wisata dan sebagainya. Tentunya dengan memperhitungkan juga modal yang kita miliki untuk membeli atau menyewa tempat tersebut. Terlepas dari itu, banyak pula tempat makan yang dapat dikatakan jauh dari kata strategis, Kalaupun ramai dikunjungi banyak orang, namun tentunya tempat makan tersebut memiliki kelebihan, entah itu pada kelezatan masakan, menu nya bervariasi, pelayanan yang baik, kebersihan kota yang terjaga, atau pun berbaring keistimewaan yang mampu menarik minat orang untuk datang ke tempat yang letaknya tidak strategis.
Miliki pemasok bahan baku makanan. Bahan baku produksi untuk dapur usaha kuliner kita guna kelancaran proses produksi. Dan saran saya sebaiknya kita memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif Jika pemasok yang satu berhalangan dan tidak bisa memenuhi permintaan bahan baku dari kita. (Semoga Bermanfaat)
0 Response to "MENJALANKAN BISNIS KULINER"
Post a Comment